
Bahan :
Cendol :
- 75 g tepung beras
- 50 g tepung sagu aren/hunkwe
- 2 sdt air kapur sirih (boleh pake boleh tidak)
- 100 ml air perasan Pandan dan daun suji untuk pewarna alami
- 500 ml air
- 1/4 sdt garam
Kinca :
- 200 g gula merah
- 50 g gula pasir
- 3 lembar daun pandan , iris-iris
- 6 lembar daun jeruk
- 150 ml air
- 600 ml santan , dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan , potong-potong 2 cm
- 4 mata nangka tanpa biji , potong-potong
- Siapkan saringan cendol , taruh di atas wadah (panci , mangkuk besar atau baskom) berisi air masbodoh yang banyak.
- Cendol: Campur tepung beras , tepung sagu , air kapur sirih dan air daun suji. Aduk sampe licin dan rata , sisihkan.
- Didihkan air dalam panci , bubuhkan garam. Tuang larutan tepung , aduk hingga kental dan licin , angkat. Tuang ke dalam saringan cendol. Tekan-tekan supaya adonan keluar melalui saringan. Tiriskan cendol , buang air. Sisakan sedikit air supaya cendol terendam dan tidak melekat satu dan lainnya.
- Kinca: Masak materi kinca sampe mendidih. Kecilkan api , masak terus sampe gula larut , angkat , saring , buang ampasnya.
- Kuah santan: Rebus santan , garam dan daun pandan sambil timba-timba supaya santan tidak pecah. Masukkan nangka , masak terus hingga mendidih dan nangka layu. Angkat
Cara Penyajian: Taruh kinca dalam gelas , masukkan cendol dan kuah santan beserta nangkanya. Beri es kalau perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar